KENAPA PERLU BERPUASA??


Assalamualaikum.wrwb.
HAI temen temen, sebagai umat islam kalian pasti tau salah satu kewajiban kita adalah berpuasa. Menahan hawa nafsu lapar dan dahaga mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Hayo ngaku, siapa yang pernah puasa terus diem diem minum air wudu, atau makan sepiring nasi tapi alasannya lupa:) iyadeh gapapa khilaf mungkin. Tapi temen temen, disamping puasa dapat menambah pahala, teryata banyak juga lho manfaat lain dari puasa diantaranya:

1. Membantu menurunkan berat badan 
Secara teori, berpuasa memang bisa menurunkan konsumsi kalori dalam sehari sehingga menimbulkan penurunan berat badan. Namun, yang para peneliti temukan adalah penurunan badan saat puasa disebabkan oleh meningkatnya metabolisme. Peningkatan metabolisme ini terjadi karena puasa jangka pendek dapat meningkatkan norepinefrin, sejenis kimia organik dalam otak dan tubuh yang berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter. Hasilnya, menurut studi yang dipublikasikan puasa seharian dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh bila dilakukan selama 12-24 minggu. Daripada hanya membatasi asupan kalori, berpuasa ditemukan lebih efektif dalam meningkatkan penurunan lemak sambil mempertahankan jaringan otot. 

2. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif 
Sejauh ini, penelitian mengenai manfaat puasa terhadap kesehatan otak memang baru sebatas temuan awal pada hewan. Studi pada tikus yang dipublikasikan dalam PLOS One pada 2013, misalnya, menunjukkan bahwa intermittent fasting selama 11 bulan dapat meningkatkan fungsi dan struktur otak tikus. Namun, beberapa studi pada hewan telah menunjukkan sesuatu yang sangat-sangat menggiurkan: berpuasa mungkin dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. 

3. Melawan peradangan 
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan. Sebuah studi pada 50 orang dewasa sehat yang dipublikasikan dalam Nutrition Research pada 2012, misalnya, menunjukkan bahwa intermittent fasting selama sebulan dapat menurunkan marker peradangan secara signifikan. Studi lain yang dilaksanakan pada hewan dan dipublikasikan dalam jurnal Cell Report pada 2016 bahkan menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan tingkat peradangan dan membantu menangani  multiple sclerosis (MS) atau sklerosis ganda,sebuah kondisi peradangan kronis. 

4. Meningkatkan kesehatan jantung 
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit tidak menular nomor satu yang menyebabkan kematian di seluruh dunia. Puasa mungkin bisa menjadi bagian dari solusi terhadap penyakit ini. Pasalnya, sebuah studi terhadap 110 orang dewasa obesitas yang dipublikasikan pada 2007 di jurnal Serbia Srpski Arhiv za Celokupno Lekarstvo menunjukkan bahwa puasa selama tiga minggu dapat menurunkan tekanan darah, trigliserida, kolesterol total dan kolesterol LDL. Dalam studi yang lebih besar lagi terhadap 4.629 orang dan dipublikasikan pada 2008, ditemukan juga kaitan kuat antara puasa dengan meurunnya risiko penyakit jantung koroner dan risiko diabetes yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung. 

5. Menurunkan resistensi insulin 
Ada beberapa studi yang menghubungkan puasa dengan menurunnya resistensi insulin. Sebuah review yang dipublikasikan dalam Translational Research pada 2014 adalah salah satu contohnya. Studi ini menemukan bahwa intermittent fasting dan alternate-day fasting sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin. Dikombinasikan dengan potensi puasa dalam menurunkan kadar gula darah, turunnya resistensi insulin dapat membantu menstabilkan kadar gula.


Segitu dulu ya temen temen, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Maaf yaa,, kalo masih banyak kurangnya. Sampai jumpa di tulisan tulisan selanjutnya:) Wassalamualaikum.wrwb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEDIKIT RASA UNTUKMU